Hidup
dalam kondisi yang serba kekurangan rupanya tak menghalangi seorang
wanita China bernama Lu Xiaoying bersikap layaknya pahlawan. Wanita
berusia 88 tahun ini sehari-hari bekerja sebagai pemulung dan tinggal
seorang diri karena suaminya telah meninggal dunia.
Aksi kepahlawanan Xiaoying menjadi buah bibir di China sejak diketahui bahwa ia telah menyelamatkan dan membesarkan 30 orang bayi yang ia temukan di tempat pembuangan sampah.
Sejak bertahun-tahun bekerja sebagai pemulung, Xiaoying seringkali menemukan bayi yang dibuang di tempat sampah. Meskipun ia sendiri hidup kesusahan, tapi Xiaoying tetap tak tega jika harus membiarkan bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya. Oleh karena itu sejak tahun 70’an, terhitung sudah sekitar 30 bayi yang ia ambil dari tempat sampah dan ia selamatkan.
Xiaoying membesarkan bayi-bayi yang ia temukan seorang diri. Jika bayi tersebut sudah beranjak dewasa, Xiaoying akan mencarikan keluarga asuh bagi anak-anak tersebut, karena ia sadar bahwa ia tak sanggup menyekolahkan dan merawat semua ‘anaknya’ hingga dewasa.
Kini Xiaoying sudah berumur 88 tahun dan menderita gagal ginjal, namun hal tersebut rupanya tak menghalanginya merawat ‘anak bungsunya’ yang ia temukan sekitar 6 tahun yang lalu di tempat pembuangan sampah..
Sumber
Aksi kepahlawanan Xiaoying menjadi buah bibir di China sejak diketahui bahwa ia telah menyelamatkan dan membesarkan 30 orang bayi yang ia temukan di tempat pembuangan sampah.
Sejak bertahun-tahun bekerja sebagai pemulung, Xiaoying seringkali menemukan bayi yang dibuang di tempat sampah. Meskipun ia sendiri hidup kesusahan, tapi Xiaoying tetap tak tega jika harus membiarkan bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya. Oleh karena itu sejak tahun 70’an, terhitung sudah sekitar 30 bayi yang ia ambil dari tempat sampah dan ia selamatkan.
Xiaoying membesarkan bayi-bayi yang ia temukan seorang diri. Jika bayi tersebut sudah beranjak dewasa, Xiaoying akan mencarikan keluarga asuh bagi anak-anak tersebut, karena ia sadar bahwa ia tak sanggup menyekolahkan dan merawat semua ‘anaknya’ hingga dewasa.
Kini Xiaoying sudah berumur 88 tahun dan menderita gagal ginjal, namun hal tersebut rupanya tak menghalanginya merawat ‘anak bungsunya’ yang ia temukan sekitar 6 tahun yang lalu di tempat pembuangan sampah..
Sumber