Mungkin saya termasuk yang terlambat menyadari kehadiran malaikat yang satu ini. Walau sering di internet, namun minat saya bukanlah fashion, modeling dan segala asesorisnya sehingga saya terkejut ketika seorang teman men-share sebuah link ketika lagi-bercakap-cakap melalui YM.
Link yang berisi tautan sebuah blog gratis di blogspot tentang fashion, terutama fashion anak-anak karena yang menulis anak usia 12 tahun dari Jakarta, Indonesia. Evita Nuh, namanya, biasa dipanggil Chacha, menampilkan sebuah gaya yang berbeda dibandingkan dengan model-model yang telah matang di Indonesia. Menjadi blogger semenjak usia 9 tahun, sudah tidak terhitung jumlah postingan dan foto-foto yang dimuat di blog tersebut. Jika anak seusianya masih disibukkan dengan bermain dan sekolah, Chacha sudah ada di mana-mana, menjadi model cilik dengan potensi sangat besar.
Satu yang paling saya kagumi adalah postingan yang ditulis dalam bahasa Inggris, yang menurut penilaian saya sendiri SUPERB. Mungkin masih bisa dipertanyakan, mungkin bisa diragukan buka Chacha yang menulis, namun saya percaya kejujurannya bahwa dialah yang menulis setiap postingan tersebut.
Coba kita baca sedikit cuplikan dari blognya berikut ini:
“Maybe I already said it in my other post (or tweet?) in my family my dad has this motto ‘’ You want it ? Work for it! ‘’ and he is serious about that. Of course our needs totally on my father, but I’m talking about things that they want, not they need. I saw my sisters working their ass of on this project, on that project and many other projects since they were in high school, yes they making their own money. I want that, yes I really want that. I’m so proud that my sisters is not just sitting around burning my fathers money (not literally… yeah you know what I mean right?) make me more woow-ed because actually they know they can”.
Nama Evita Nuh kini tidak hanya terkenal di Indonesia. Memasuki usia tiga tahun menjadi fashion blogger, ia sudah dikenal di mana-mana. Sebuah blog komunitas penulis fashion di Asia Tenggara, tonguechic.com memasukkan namanya dalam deretan Fashion Brights Under 16. Ia berada di posisi ketiga setelah model terkenal dari Amerika Serikat, Tavi Gevinson dan The Stylish Wanderer. Di antara para perempuan tersebut dialah yang paling muda. Menurut tonguechic.com Chacha adalah Tavi Gevinson versi Asia. Chacha memiliki koleksi stocking yang sangat banyak yan ia padu-padankan dengan corak pakaiannya sehingga terlihat sangat stylist.
Foto-foto di blog Chacha yang beralamat di http://jellyjellybeans.blogspot.com diambli oleh saudaranya sendiri. Di blog ini ada perpaduan antara modeling dan fotografi, sebuah kombinasi yang sangat pas karena seorang model pastilah sangat membutuhkan foto agar image dirinya bisa diketahui banyak orang.
Dalam satu postingannya, Chacha mengungkapkan sangat banyak email yang masuk kepadanya yang meminta pertolongannya dalam berbelanja (pakaian) dan meminta bantuan untuk memutuskan apa saja yang akan dipakai. Terus-terang ia tidak sempat untuk membantu semuanya. Ia mengungkapkan bahwa untuk anak seusianya, ia terlalu tua untuk memakai baju dengan gambar kartun, namun terlalu muda untuk memakai baju-baju untuk para remaja. Hal ini mendorongnya untuk mendesain sendiri pakaian untuk anak seusianya.
Di sini kita melihat peran internet dalam membangun ketenaran seseorang, bahkan anak berusia 12 tahun, menyalurkan bakat dan menjadi apa yang diinginkannya. Selain nge-blog Chacha juga membuat page di Facebook dengan fans sebanyak 2.708 orang. dalam update terakhir di Page-nya tersebut, Little Nuh, nama brand yang ia bawa kini sudah ada di The Goods Dept. Plaza Indonesia lantai 4. Banyak fansnya di Facebook sangat memuji usaha keras Chacha dalam melahirkan brand miliknya sendiri. Untuk anak berusia 12 tahun, pencapaian Chacha sangatlah jauh. Semoga makin banyak anak Indonesia mengikuti Chacha. Beberapa foto Chacha yang saya ambil dari blognya dapat dinikmati berikut ini: