Setiap tahun penduduk di daerah pegunungan Himalaya, Nepal, pergi mencari tanaman langka yang mengandung khasiat sebagai obat perangsang, “Viagra Himalaya”, hingga meninggalkan aktivitas sehari-hari seperti sekolah.
“Karena murid-murid pergi semua, percuma saja membuka sekolah hari ini. Bahkan guru-gurunya pun ikut pergi. Mungkin kami akan menggelar kelas tambahan untuk mengganti waktu yang hilang,” ujar Subedi.
Tiap musim semi, penduduk Nepal pergi ke Himalaya untuk mencari jamur yang bisa dijual seharga $11.500 (Rp 110 juta) per 450 gram.
Kegunaan Jamur Ulat sebagai obat :
Cordyceps atau yarsagumba adalah spesies langka
tanaman banyak digunakan baik dalam pengobatan klinis dan sebagai obat
rumah tangga.
1. Cordyceps atau Yarsagumba atau Yarchagumba
juga dianggap manjur untuk memperkuat paru-paru dan ginjal, meningkatkan
energi dan vitalitas, menghentikan pendarahan, mengurangi dahak.
2. Cordyceps atau Yarsagumba atau Yarchagumba
secara tradisional telah digunakan untuk impotensi, sakit punggung,
untuk meningkatkan produksi sperma dan meningkatkan produksi darah.
3. Cordyceps atau Yarsagumba atau Yarchagumba
digunakan khusus untuk kelelahan berlebihan, batuk kronis dan asma,
impotensi, kelemahan, anemia, untuk membangun sumsum tulang.
4. Cordyceps atau Yarsagumba atau Yarchagumba
diambil untuk sesak napas, asma, impotensi, emisi, rasa sakit dari
pinggang dan lutut, pusing dan tinnitus.
5. Cordyceps atau Yarsagumba atau Yarchagumba
juga digunakan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh pasien tumor yang
telah menerima radioterapi, kemoterapi atau operasi.
Sumber :
http://ipaedukasi-supena-ipa.blogspot.com/2010/08/viagra-alam-yarchagumba-cordyceps.html
http://www.beritasatu.com/dunia/113666-sekolah-ditutup-karena-muridnya-pergi-mencari-jamur-viagra.html