Habis terang terbitlah gelap, Sehabis jatuh cinta biasanya muncul keadaan yang namanya patah hati. Ungkapan ini saya persembahkan spesial buat teman-teman saya yang sedang galau karena sedang bermasalah dengan pasangannya. Jatuh cinta itu memang sangat menyenangkan tetapi percayalah ketika sedang putus cinta, sakitnya menyerupai sakit gigi stadium 4 alias sakit banget!
Kalau ada yang bilang, "Ah situ mah lebay, saya biasa aja tuh pas putus cinta." Itu namanya kamu belum merasakan benar-benar jatuh cinta kepada pasangan kamu sekarang ini, atau jangan-jangan kalian sudah ada penggantinya sehingga tidak merasakan sakit hati. Bagaimana bisa perasaan kamu cuma biasa aja ketika merasakan kehilangan seseorang yang dicintai dan seseorang yang dianggap layak sebagai tempat berbagi ? Jadi sangat wajar, ketika putus cinta, kita merasakan kesedihan dan kesepian yang cukup mendalam.
Kita bisa belajar mencintai seseorang maka kita harus bisa juga belajar untuk berhenti mencintai dirinya. Emang sih, hal ini sangat mudah diucapkan untuk menghibur seseorang yang sedang sedih tapi ketika kita menghadapinya sendiri, percaya deh, Hal ini terasa berat banget untuk dijalani. Kali ini, saya ingin berbagi tentang kebiasaan orang yang sedang patah hati alias putus cinta a.k.a 'Loe...Gue...End'.
1. Nangis Bombay
Ane enggak tahu kenapa nangis termehek-mehek itu bisa sampai dinamakan nangis bombay. Menangis hingga saat ini masih menduduki peringkat pertama untuk kebiasaan orang yang sedang patah hati. Sebagian besar orang malah akan menangis sampai air matanya kering, bahkan kalau bisa semua cadangan air mata hingga setahun kedepan boleh dipakai duluan untuk saat ini.
Menangis dapat dilakukan dalam berbagai gaya, bisa dengan gaya menangis tiduran di ranjang, menangis di pojokan ruangan, menangis sambil nungging atau menangis dengan gaya melakukan kayang ( alasannya sih biar air mata enggak turun lagi, padahal itu air mata turunya deres banget kaya air terjun )
Apabila senang kita akan menunjukkannya dengan tertawa, jadi kalau sedih kita tidak usah malu-malu untuk menangis. Menangis itu berlaku untuk umum dan tidak memandang jenis kelamin, jadi buat para pria, tidak usahlah kalian sungkan-sungkan untuk menangis sesunggukan karena kehilangan orang yang kalian cintai.
2. Bengong
Orang yang sedang patah hati itu tidak mengenal waktu dan tempat untuk bengong. Kenapa ane bilang bengong ? Kadang-kadang ane ngeliat orang yang sedang patah hati itu seperti orang yang sedang terkena pencucian otak buat dijadikan anggota teroris. Mereka kebanyakan diam dan tiba-tiba diakhir dengan menangis.
Pas ditanya, "Kenapa kamu benggong dan tiba-tiba menangis sendiri ?"
"Gak apa-apa kok, aku...aku...cuma..." muka mulai bergetar menahan tangisan, "Kangen ama diaaaa..." dan ditutup dengan tangisan membahana.
Ada juga yang menjawab, " Gak tahu nh, tiba-tiba air mata turun sendiri, padahal tadi niatnya cuma bengong mikirin saat-saat indah bersama dia"
Tapi yang paling aneh kalau sampai ada yang jawab, "Kan lagi ngupas bawang, tadi benggong mah cuma lagi mikirin gimana kupasan bawang ini sama rata dan sama sudut."
3. Tidak Nafsu Makan
Yang tadinya makan, makan berdua sekarang jadi makan, makan sendiri.Yang tadinya minum, minum berdua sekarang minum, minum sendiri. (jadi binggung, ini pacaran apa nebeng makan sich, kok selalu harus berdua)
Kebiasaan ini sebenarnya tergolong kabar gembira buat yang ingin kurus dalam waktu singkat, daripada membuang uang untuk meminum obat kurus maupun untuk biaya ke slimming center, mending kalian mencoba untuk patah hati. Biasanya sih orang yang patah hati bisa bertahan puasa selama 2x24 jam nonstop. Tapi ada juga yang nekat mencoba untuk puasa selama 4 hari tanpa henti dan dapat dipastikan bahwa nasibnya berakhir di ruang UGD.
Ane pernah iseng membayangkan, seandainya mbak Pretty Asmara putus cinta sebanyak 10x dalam waktu yang berdekatan dan termasuk golongan orang yang kehilangan nafsu makan ketika patah hati, ane rasa dia bakal memiliki tubuh seperti Luna Maya.
4. Membuang Barang-barang si Do'i
Barang-barang yang dulu selalu menemani hari-hari kita karena pemberian doi, perlahan tapi pasti akan disingkirkan dari kehidupan kita. Ada beberapa orang yang tanpa hati nurani langsung membuangnya ke tong sampah. Ada juga yang membantingnya terlebih dahulu sampai benar-benar rusak parah, setelah itu dibakar dengan daun-daun kering. Tapi bagi yang sudah menerima dan ikhlas, biasanya akan mengamalkan barang-barang tersebut ke panti sosial sekitar.
Jujur aja, kalo ane sih lebih memilih menyimpannya, daripada dibuang. Apalagi kalau barang itu emang dah nyaman banget buat dipake. Meskipun cinta sudah berakhir tetapi masa pakai barang yang diberikan belum berakhir. Dan sebagai informasi tambahan, apabila ada yang ingin membuang barang-barang sang mantan, ada baiknya kontak ane terlebih dahulu. Siapa tahu bisa ane hargai dengan harga bagus untuk barang-barang yang masih ok.
5. Menjadi Stalker (Pengutit)
Biasanya setelah 4 kebiasaan galau di atas, kita akan melakukan tahap terakhir, yaitu menjadi stalker atau pengikut diam-diam sang mantan. Setelah ane cermati, Stalker bisa terjadi karena. Pertama, Tidak menerima diputuskan cintanya secara sepihak padahal dalam keadaan masih aneng banget dengan dia. Kedua, Gebetan yang baru tidak menerima cinta kita sehingga saatnya berpaling kembali kepada sang mantan.
Dari yang iseng-iseng pingin tahu keadaan sang mantan sampai akhinya mengorek-ngorek keadaan dia lebih dalam. Dan yang ditemukan adalah : dia sedang PDKT dengan teman baik kita atau seseorang yang pasti kita kenal. Sakit hati banget kan ?makanya jangan jadi stalker.
Sumber : Kaskus.co.id