Home » » Kasus Menghilangnya Briptu Rani

Kasus Menghilangnya Briptu Rani



Foto-Foto Polwan Cantik Briptu Rani

Raut wajah sedih terus terlihat dari ibunda Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni, Raya Situmeang. Tudingan miring kerap diterima kepada putri sulungnya yang kini menghilang itu.

 Foto-Foto Polwan Cantik Briptu Rani
Raya menegaskan, Rani yang berdinas di Polres Mojokerto Jawa Timur bukanlah cewek gampangan seperti yang beredar sekarang ini.
"Anak saya waktu gadis tidak pernah nakal, apalagi pelacur. Anak saya bukan pelacur," tegas Raya saat ditemui merdeka.com di kediamannya di bilangan Pasanggrahan, Ujung Berung, Bandung, Sabtu (25/5).

Menurutnya, Rani kabur lantaran kerap diperlakukan seloroh oleh atasannya yang tak lain Kapolres Mojokerto.
"Masak anak saya disuruh menemani karaoke teman-teman atasannya, sampai larut malam. Kalau tidak mau diancam," cerita Raya yang tampak menahan emosi.
Rani juga pernah mendapat pelecehan seksual di kantornya. Atasannya seperti mau meremas payudara saat akan mengukur baju dinas.
"Masa Kapolres jadi tukang ngukur baju Rani, saat itu Rani diukur bajunya di ruangannya di situ sempat memegang (payudara)," ungkapnya.
Seandainya putri sulungnya nakal, kata Raya, tentu dia tidak akan kabur seperti sekarang. "Buktinya Rani geram dan meninggalkan tempatnya berdinas," paparnya.

Menurut Raya, kondisi polwan kelahiran Bogor 18 Juni 1988 silam itu saat ini masih depresi.
"Rani ingin sekali balik lagi ke tempatnya bekerja, tapi seperti trauma dan takut," jelasnya.
Polda Jatim memberikan tanggapan tentang berbagai informasi penyebab kaburnya Briptu Rani. "Kami melakukan penyelidikan terkait adanya laporan tersebut. Termasuk ungkapan adanya pelecehan seksual, penggelapan uang dan sebagainya. Kami masih dilakukan pencarian keterangan serta bukti-bukti masalah tersebut," tandas Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Jawa Timur, AKBP Suhartoyo.

Polda Jawa Timur menurunkan tim khusus untuk melakukan penyelidikan. "Tim dari Propam Polda Jatim sudah kita turunkan ke Mojokerto untuk melakukan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan). Tim khusus Polda Jatim itu sudah diberangkatkan ke sana sejak pagi tadi (Rabu, 22/5)," ungkap AKBP Suhartoyo.
Dijelaskan Suhartoyo, di Mojokerto, tim Propam Polda Jawa Timur itu melakukan sejumlah pengumpulan data dan informasi. "Termasuk menggali informasi dari internal Polres Mojokerto, maupun dari pihak-pihak lain yang terlibat."

Seperti diberitakan, pasca vonis hukuman khusus selama 21 hari dalam sidang kode etik di Polres Mojokerto pada 16 Januari lalu, karena desersi (tidak masuk tanpa izin), Briptu Rani tiba-tiba menghilang. Sampai akhirnya pada 25 April, pihak kepolisian menetapkan ibu satu anak itu sebagai DPO alias buron. Kemudian pada tanggal 15 Mei, Briptu Rani mendatangi Mabes Polri untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya dari kesatuan.
Selanjutnya, berbagai informasi miring seputar kehidupan polwan cantik itu terus berkembang hingga saat ini.

Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho dipanggil Polda Jatim menyusul pemberitaan anak buahnya Briptu Rani Indah yang kian ramai di media massa.
Kapolres ini setidaknya harus menyampaikan perkembangan Rani kepada Kapolda Jatim. Briptu Rani sendiri saat ini berstatus DPO Polres Mojokerto.
Kasubag Humas Polres Mojokerto, AKP Lilik Achiril Ekawati menyatakan bahwa jika Kapolres Mojokerto Eko sedang ada Polda Jatim. 

“Mohon maaf, Bapak Kapolres tak bisa memberikan keterangan kepada media massa. Kapolres dipanggil Kapolda karena berita Briptu Rani,” ungkapnya, Kamis (16/5/2013).
Belum diketahui persis pemanggilan Kapolres Eko terkait pembaritaan Rani di sisi apa. Kasubag Humas Polres Mojokerto ini menegaskan memang Kapolres hari ini ke Polda terkait Rani. 
“Masalah yang seperti apa, yang jelas terkait Rani,” ucap Lilik kembali.

Soal Briptu Rani ini, Lilik kini memilih menunggu perintah Kapolres untuk memberikan keterangan. 

Dia mengaku tidak berwenang menjawab karena beliau menyampaikan apa pun soal Rani.
“Bapak Kapolres sendiri yang akan menyampaikan ke rekan-rekan media setelah bertemu Bapak Kapolda,” katanya.
Polisi Wanita (Polwan) Polres Mojokerto, Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mojokerto.
Polwan molek ini sudah empat bulan bulan menghilang dari tempat dinasnya.
Sumber : Merdeka.co.id , & www.tribunnews.com



Arsip Blog

Follow @danbosikotak

Flags

free counters
Powered by Blogger.