Sebelum penemuan kulkas, es adalah komoditas berharga yang tidak bisa
dengan mudah diperoleh atau dibuat, terutama selama musim panas. Untuk
mengawetkan daging dan bahan makanan lainnya blok besar es harus diimpor
jauh-jauh dari negara-negara Skandinavia dalam lingkaran Arktik.
Misalnya di Eropa, es didatangkan dari Norwegia. Di Rusia, mereka memperolehnya dari Sungai Neva, dan di India mengambil dari pegunungan Himalaya.
Misalnya di Eropa, es didatangkan dari Norwegia. Di Rusia, mereka memperolehnya dari Sungai Neva, dan di India mengambil dari pegunungan Himalaya.
Iran, dengan iklim cukup ekstrim yang susah air walau saat musim dingin
sekalipun, mempunyai cara yang unik dan pintar dalam mempertahankan es
yang mereka impor. Mereka mempunyai bangunan khusus layaknya kulkas
raksasa yang bisa menjaga es tetap tersedia sepanjang tahun.
Selama musim dingin, es dan salju dibawa ke dalam rumah es tersebut, dikemas dengan jerami dan serbuk gergaji. Rumah-rumah es macam ini mulai dibangun sejak abad 17 SM. Terbuat dari lumpur yang dibentuk jadi batu bata. Berbentuk kubah dan di bagian dalamnya membentuk sumur yang dalam.
Selama musim dingin, es dan salju dibawa ke dalam rumah es tersebut, dikemas dengan jerami dan serbuk gergaji. Rumah-rumah es macam ini mulai dibangun sejak abad 17 SM. Terbuat dari lumpur yang dibentuk jadi batu bata. Berbentuk kubah dan di bagian dalamnya membentuk sumur yang dalam.
Terdapat lebih dari 100 rumah es di seluruh Iran, namun kini banyak yang rusak. Bahkan beberapa hanya dijadikan tempat pembuangan sampah.
Sumber