Semut
adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan
semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon.
Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan
jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan
sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut
per koloni.
Jenis
semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut.
Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk
mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut
superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah
kesatuan.
1.
Semut honeypot Myrmecocystus
Semut
di iklim kering harus menyimpan makanan untuk bertahan hidup lama dari
kelangkaan. Di padang pasir Amerika Utara, semut honeypot Myrmecocystus
menggunakan tubuh mereka sebagai wadah yang hidup, tubuh mereka
membengkak karen cairan cadangan, dan dibawa ke sarang pasangan.
2.
Semut Harpegnathos saltator
Semut
Pelompat India, Harpegnathos saltator, adalah salah satu semut yang
pertama mempunyai genome sequencing.
3.
Semut Podomyrma
Seekor
semut Podomyrma cenderung mendekati ulat Lycaenid di Australia Selatan.
Ulat ini mengeluarkan zat-zat yang menarik bagi semut, dan semut pada
gilirannya memberikan perlindungan dari parasit. Semut sangat berlimpah,
bahwa banyak spesies lain telah datang untuk bergantung pada mereka
dalam berbagai cara.
4.
Semut Malagasi
Di
antara keanehan keluarga semut adalah misteri Malagasi semut (Mystrium
spesies), yang merupakan predator penghuni hutan hujan sampah daun.
5.
Semut Cecropia
(Azteca
alfaroi) penjaga pohon mereka dengan sungguh-sungguh terhadap penyusup.
Bekerja bersama-sama, mereka mengepung dan melumpuhkan lawan-lawan
mereka dengan menjepit lawan hingga lemas.
6.
Semut Thaumatomyrmex
Salah
satu yang paling langka di dunia serangga adalah Thaumatomyrmex, semut
mandibula Amerika tropis yang aneh telah lama membuat ilmuwan semut
bingung. Pada tahun 1990, sebuah tim Brasil akhirnya memecahkan
teka-teki Thaumatomyrmex.
Sumber