Nokia menggelontorkan seri low end terbaru di pasar Indonesia bernama Nokia Asha 305. Harga murah, fitur lengkap serta akses internet cepat menjadi andalan utama lini produk terbaru di keluarga Nokia Asha ini. Nah, dalam sesi review kali ini, saya coba mengurai beberapa fitur Nokia Asha 305 yang bisa dijadikan referensi. Semoga berguna!
Desain Smartphone Layar Sentuh khas Nokia
Meski masuk kategori ponsel low end, Nokia Asha 305 mampu tampil ultra modern. Sekilas desainnya mencerminkan smartphone kelas atas Nokia. Satu hal yang membuat kesan ‘low end’ terlihat adalah dimensi (ukuran) mungilnya.Nokia Asha 305 mendukung konsep full touchscreen dengan layar cukup besar mendominasi sektor depan bodi. Selain layar, pada bagian depan bodi hanya dihiasi tombol jawab dan tombol henti panggilan di sudut kiri kanan bawah.
User Interface Lumayan: Series 40 UI
Menilik bagian user interface, Asha 305 membawa beberapa penyegaran pada segmen low end-nya Nokia. Anda akan menemukan notification tray unik berwarna biru. Saat Anda menarik (dragging) tray ke bawah, muncul beragam notifikasi penting seperti pesan, jaringan, hingga miscall.
Untuk segmen low end, fasilitas pengeditan atau pengetikan terbilang nyaman. Teknologi akselerometer pada Nokia Asha 305 mendukung tampilan papan ketik alfanumerik dan papan QWERTY virtual. Modus layarnya dapat berpindah dari moda vertikal ke horisontal secara otomatis berdasar gerakan.
Dukungan layar resistif, responsif saat terkena sentuhan dan ketukan jari. Selain itu, teknologi multi touch-nya berguna saat dipakai pada layar 3 inci inci (240 x 400 piksel. Khususnya saat dipakai membuka galeri foto dan browsing internet.
Fitur Dual SIM Card: Masih Terbatas
Fitur dual SIM (GSM-GSM) fasilitas yang biasanya jadi senjata ponsel Cina dipakai sebagai andalan utama Nokia Asha 305. Hal ini menurut saya cukup menarik, lantaran tak ingin pasar low end-nya tergerus produk Cina, Nokia mau tak mau harus berkompromi. Selain Asha 305, sebenarnya Nokia pun sempat merilis beberapa ponsel dual SIM salah satunya Nokia X2-02.
Sebagai ponsel dual SIM, Asha 305 menyediakan hotswap SIM 2 yang terletak di sisi bodi ponsel. Saat memasang kedua SIM, terdapat opsi SIM dan notifikasi “Choose your SIM Option” yang menuntun Anda untuk memilih SIM mana yang akan Anda gunakan untuk personal selection meliputi SMS, call, MMS maupun data connection.
Sayang, tak ada tombol untuk pilihan SIM 1 dan 2 (seperti yang biasa terdapat pada ponsel Cina berbasis dual SIM). Tapi, saat Anda hendak melakukan panggilan, akan muncul opsi SIM diwakili dengan gambar telepon hijau 1 dan 2 untuk Anda pilih.
Sebagai tambahan, port untuk SIM card 2 berkonsep easy swap. Artinya, Anda bisa menggonta-ganti kartu SIM kedua dengan leluasa tanpa harus membuka baterai. Lumayan praktis jika Anda sering berganti SIM card.
Kamera 2 MP, Video Mengecewakan
Anda bisa menemukan kamera 2 MP (600×1200 piksel) di belakang bodi Asha 305. Sayang, tak didukung lampu kilat atau flash light. Soal setting cukup lengkap mulai dari digital zoom, brightness, efek, timer, dan foto editor. Sayang, rekam video pada ponsel ini sangat mengecewakan karena Anda hanya bisa memperoleh file video dengan resolusi maksimal 176×144 pixels.Internet Lemot, Browser Standar
Soal koneksi internet, Nokia Asha 305 hanya mengandalkan teknologi 2G (GPRS/EDGE). Menilik kebutuhan pengguna saat ini yang doyan mengakses jejaring sosial terbatasnya kemampuan akses internet ini sangat disayangkan. Apalagi, ponsel saingan dengan harga setara banyak yang sudah dijejali kemampuan 3G.Untuk jelajah internet, ponsel ini sudah dibekali browser xHTML lewat TCP/IP, WAP 2.0. Ketika digunakan untuk membuka halaman web, Nokia Asha 305 tidak memiliki kemampuan untuk membuka lebih dari satu jendela.
Multimedia Memadai: MP3 dan radio FM
Nokia Asha 305 memiliki pemutar MP3 dengan setting cukup lengkap mulai dari equalizer, shuffle hingga playlist music. Guna menambah kenikmatan bermusik tersedia audio port 3.5mm. Sayang Nokia Asha 305 tidak mendukung multitasking, sehingga saat memutar musik anda tak bisa membuka fitur lain. Sementara radio FM-nya bisa merekam hingga 40 channel radio.Fitur Lain
Nokia Asha 305 dilengkapi beragam aplikasi social network, social, Ovi Chat, dan Nokia Life. Di sektor hiburan, Nokia menawarkan gratisan 40 games dari Electronis Arts Games (EA) yang dapat diunduh selama 60 hari. Caranya dengan mengklik ikon EA Games Gift di halaman menu, lalu Anda akan masuk ke halaman EA Games, dengan beragam kategori seperti war games, dan lainnya.Kesimpulan
Harga jual ponsel ini ada di bawah sejutaan rupiah. Dengan banderol ini, Anda bisa menikmati fasilitas dual SIM, ponsel layar sentuh berkelas dan banyak fitur hiburan. Tapi fasilitas akses internet dan kemampuan kamera yang sedikit di bawah rata-rata patut dijadikan pertimbangan sebelum membelinya.Kelebihan Nokia Asha 305:
- Dual GSM- Bonus 40 games EA
- Hot swap SIM2
Kekurangan Nokia Asha 305:
- Kamera tidak didukung LED Flash- Rekam video mengecewakan
- Internet Kurang Memuaskan
Harga Nokia Asha 305:
Rp. 849.000Spesifikasi Nokia Asha 305:
Jaringan: 2G Network GSM 900 / 1800 – SIM 1 & SIM 2 Announced 2012, June; Dimensions 110.3 x 53.8 x 12.8 mm, 66 cc Weight 98 g; Type TFT resistive touchscreen, 56K colors Size 240 x 400 pixels, 3.0 inches (~155 ppi pixel density) Multitouch; Card slot microSD, up to 32 GB, 2 GB included Phonebook, Internal 10 MB, 64 MB ROM, 32 MB RAM; GPRS / EDGE ; Bluetooth v2.1 with EDR USB, microUSB v2.0; Primary 2 MP, 1600×1200 pixels; Video176x144@10fps; Sensors Accelerometer Messaging SMS, MMS, Email, IM Browser WAP 2.0/xHTML, HTML Radio Stereo FM radio with RDS Games + downloadable ;Java ;Colors: Silver White, Red, Mid Blue, Dark Grey SNS integration; MP4/H.264/H.263/WMV player; MP3/WAV/WMA/AAC player; Organizer Voice memo; Predictive text input ; Batere: Standard battery, Li-Ion 1110 mAh (BL-4U) Stand-by Up to 528 h Talk time Up to 14 h Music play Up to 40 hSumber
