5 Cara Menghilangkan Rasa sakit hati

Hampir semua orang pernah merasakan patah hati entah itu hanya sekali seumur hidup atau pada beberapa orang tampaknya telah mengalami patah hati berkali-kali sepanjang hidup mereka. Coba dengarkan semua lagu yang Anda pernah dengar di radio tentang patah hati! Tentu saja, itu tidak benar-benar hati Anda yang terluka, tetapi perasaan Anda yang terluka.

Banyak hal yang dapat menyebabkan patah hati. Kadang-kadang Anda mungkin mengalami rasa sakit tentang hubungan romantis yang berakhir sebelum Anda siap menerimanya. Mungkin karena mencintai seseorang yang tidak merasakan hal yang sama. Atau mungkin Anda telah kehilangan seorang teman atau kerabat atau orang lain yang Anda pedulikan. Penyebabnya mungkin berbeda, tapi rasa kehilangan adalah sama – apakah itu hilangnya sesuatu yang nyata atau hilangnya sesuatu yang benar-benar menjadi harapan besar anda. Banyak yang bilang Patah hati sebagai perasaan berat, kehampaan, dan kesedihan.

Meskipun penyair telah menulis tentang sakitnya patah hati selama ribuan tahun, ketika hal itu terjadi pada Anda, Anda mungkin merasa tidak ada orang lain di dunia yang pernah merasakan hal yang sama. Atau mungkin Anda merasa seperti setiap lagu sedih ditulis hanya untuk Anda dan situasi Anda!

Jika Anda ingin sembuh dari patah hati, ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit. Berikut adalah beberapa tips yang mungkin bisa membantu:

· Berbagi perasaan Anda. :

Berbagi perasaan Anda dengan seseorang yang Anda percaya dapat membantu Anda merasa lebih baik. Itu bisa berarti hanya berbicara dengan teman atau anggota keluarga. terkadang Untuk sekedar membiarkan aliran air mata mengalir, tampaknya akan bisa menambah kelegaan pada hati untuk dapat lebih tenang. Bagi beberapa orang, cukup nongkrong bersama-sama dan melakukan hal-hal yang biasanya Anda nikmati, seperti melihat film atau pergi ke konser, dapat menghibur. Terkadang dengan bersama sama seseorang yang peduli pada anda, anda dapat membuat hal-hal jadi sedikit lebih baik.

· Jaga dirimu baik-baik. :

Hati yang hancur bisa sangat stres. Tapi jangan biarkan bagian tubuh Anda menjadi sakit juga. Cobalah untuk lebih banyak istirahat atau lebih banyak tidur, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur untuk mengurangi stres dan depresi mungkin dapat sedikit membantu memberikan motifasi pada harga diri anda.

· Ingat apa yang baik tentang Anda.

Terkadang orang-orang yang patah hati mulai untuk menyalahkan diri sendiri karena apa yang terjadi. Mereka mungkin benar-benar jatuh ke dalam penyesalan diri, melebih-lebihkan kesalahan mereka seolah-olah mereka melakukan sesuatu yang pantas untuk dapat kutukan ketidak bahagiaan di muka bumi. Jika Anda menemukan ini terjadi pada Anda, gigit di bibir anda! Ingatkan diri mengenai sifat baik Anda, dan jika Anda tidak dapat berpikir jernih tentang itu karena patah hati, cobalah minta bantuan teman – teman untuk membantu Anda mengingat apa yang baik tentang Anda.

· Cobalah membuat kesibukan. :

Kadang-kadang hal ini sulit ketika Anda sedang menghadapi kesedihan dan duka, tapi itu sangat membantu. Ini adalah waktu yang tepat untuk mendekorasi ulang kamar Anda atau coba hobi baru. Itu tidak berarti Anda tidak harus berpikir tentang apa yang terjadi, itu berarti Anda harus fokus pada hal-hal lain juga.

· Beri ruang pada diri Anda sendiri.

Butuh waktu untuk kesedihan dapat pergi. Hampir semua orang berpikir mereka tidak akan merasa normal kembali, tetapi jiwa manusia yang luar biasa – dan hati hampir selalu dapat terobati setelah beberapa saat. Namun berapa lama hal itu akan terjadi? Itu tergantung pada apa yang menyebabkan perasaan patah hati Anda – dan mengenai bagaimana Anda menghadapi kehilangan dan seberapa cepat Anda cenderung untuk bangkit kembali dari sesuatu. Mencoba bangkit dari patah hati butuh beberapa waktu untuk dapat berhasil- dan kadang-kadang bahkan dalm hitungan bulan.

Sementara kita melakukannya, kita juga menyebutkan beberapa hal yang tidak akan membantu. Seperti lari pada obat-obatan (atau putus asa) dan mencoba untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain, minum atau merasa lebih baik jika menjadi mati rasa, atau mengunci diri di ruangan yang gelap.

Kadang-kadang, meskipun, kesedihan itu begitu dalam – atau berlangsung begitu lama – seseorang mungkin memerlukan dukungan ekstra untuk menghadapi patah hati. Bagi orang yang tidak merasa lebih baik setelah beberapa minggu atau yang terus mengalami tanda-tanda depresi, berbicara dengan seorang psikolog atau ahli kesehatan mental dapat sangat membantu.

Dan butuh waktu lama untukku menghilangkan rasa itu...

By : Danbosikotak