Julien Breton a.k.a Kaalam, seorang
artis kaligrafi dari Prancis berkreasi dengan cahaya dan teknik
fotografi menghasilkan karya indah: kaligrafi cahaya.
Jangan salah, Kaalam sama
sekali tidak menggunakan sotware semacam photoshop (sotosop :P).
Pokoknya, tanpa sentuhan akhir di komputer. Melainkan asli hasil
jepretan kamera belaka.
Dalam teknik fotografi, dikenal
istilah long exposure technique atau pemotretan memanfaatkan panjang
cahaya. Contoh mudahnya: saat maghrib, coba jepret dengan kamera
handphone suasana lalu-lalang kendaraan di jalan raya. Hasil foto akan
memperlihatkan lampu semua kendaraan menjadi garis panjang.
Pada kamera SLR/DSLR, panjang
cahaya itu bisa diatur dengan memainkan diafraghma (f) dan speed.
Semakin lambat speed, semakin panjang pula lukisan cahaya yang
dihasilkan.
Dengan cara itulah Kaalam
membuat lukisan kaligrafi cahaya ini. Beberapa fotonya menahan tombol
rana hingga 10 menit agar cahaya bisa meliuk-liuk membentuk kaligrafi.
Kaalam belajar kaligrafi secara
otodidak sejak usia 7 tahun dan tertarik dengan kaligrafi Arab. Lalu
menciptakan jenis huruf (font/typho) latin dengan gaya kaligrafi Arab.
Fotografer: David Gallard