Home » » Kasus Bom di Poso 03/06/2013

Kasus Bom di Poso 03/06/2013

 http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQasmksUlTrWyY6hawScmXHyZ6XcyoJXsapOikA5RRdXPIfvm2VCA
Bom bunuh diri di halamam Markas Polres Poso, Sulawesi Tengah, Senin (3/6/2013) pagi, melukai seorang buruh bangunan. Pria tersebut mengalami luka di tangan kiri.


"Tidak ada korban kecuali pelaku bom bunuh diri. Ada satu petugas bangunan yang mengalami luka di bagian tangan kiri," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2013).
http://www.harianmercusuar.com/gambar_produk/21727_big.jpg

Tidak ada korban luka lainnya dalam aksi bom bunuh diri itu. Pelaku diduga menargetkan polisi sebagai sasaran terornya. Bom meledak antara pos jaga Mapolres Poso dan masjid pukul 08.03 Wita. Ledakan bom terjadi dua kali.

Tubuh pria pelaku bom bunuh diri dan motor yang dikendarainya hancur. Ia diduga menggunakan bom tupperware atau bom yang diletakkan di dalam wadah plastik. Pelaku diduga kelompok teroris Poso pimpinan Santoso yang saat ini masih buron.

http://setkab.go.id/media/article/images/2012/10/22/p/o/poso_bom.jpg

Polisi juga mendalami keterkaitan eksekutor bom bunuh diri dengan Basri alias Bagong alias Ayas, narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Ampana, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, April lalu. Saat ini, petugas masih melakukan olah tempat kejadian. Tim Disaster Victim Identification Polri telah diturunkan untuk mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri. 
 http://img.antaranews.com/new/2012/10/ori/20121022Lokasi-Bom-Poso-221012-MH.jpg
 Pelaku bom bunuh diri di halaman Markas Polres Poso, Sulawesi Tengah, diduga meletakkan bom di antara kedua pahanya. Hal itu menyebabkan tubuh korban hancur dan bagian kepalanya tetap utuh.

"Ditempatkan di bagian pahanya. Di situlah kerusakan fatal pecahan tubuh korban," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2013).

Bom itu dimasukan dalam tas dan bom meledak ketika pelaku berada di atas motornya. Bom meledak di antara pos jaga Mapolres Poso dan masjid, sekitar pukul 08.03 WITA.
Ledakan bom terjadi dua kali. Pelaku diduga menggunakan bom tupperware atau bom yang diletakan dalam wadah plastik. Boy mengatakan, saat memasuki Mapolres Poso, pelaku sempat dihentikan petugas dan diminta melapor. Namun, pelaku terus mengendarai sepeda motornya dan meledakkan bom tersebut.
Korban luka satu satu orang yakni buruh bangunan yang sedang bekerja di masjid. Pelaku diduga kelompok teroris Poso pimpinan Santoso yang saat ini masih buron.

Polisi juga mendalami keterkaitan eksekutor bom bunuh diri dengan Basri alias Bagong alias Ayas, narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Ampana, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, April lalu. Saat ini petugas di lapangan masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Tim Disaster Victim Identification Mabes Polri telah diturunkan untuk identifikasi pelaku bom bunuh diri. Jenazah pelaku akan diidentifikasi lebih lanjut di rumah Sakit Bhayangkara di Palu, Sulawesi Tengah.

Pasca-ledakan bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Poso, sejumlah pos polisi dan markas polres diminta untuk siaga serta meningkatkan kewaspadaan. Pernyataan ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Soemarno di Polda Sulteng, Senin (3/6/2013).


Menurut dia, sampai saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulteng Brigadir Jenderal (Pol) Aridono, sambil menunggu tim Laboratorium Forensik dan Tim Disaster Victim Identification Polri yang direncanakan akan tiba di Poso hari ini.
http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/09/1800354620X310.jpg

"Ini dilakukan untuk dapat mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri tersebut karena di TKP (tempat kejadian) tidak ditemukan identitas seperti KTP atau SIM milik pelaku peledakan," kata Soemarno.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Kantor Polres Poso di Jalan Pulau Sumatera, Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin pagi tadi. Ledakan tersebut menewaskan pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya dan melukai satu warga sipil yang tengah mengerjakan bangunan masjid di halaman Polres Poso. 



Sumber : Kompas .com




Arsip Blog

Follow @danbosikotak

Flags

free counters
Powered by Blogger.